Minggu, 29 Desember 2013

LENTERA INDONESIA

Lentera Indonesia adalah sebuah program dokumenter hasil produksi dari sebuah stasiun televisi swasta Indonesia, NET.TV. NET.TV merupakan stasiun televisi yang masih sangat muda dan usianya pun belum genap satu tahun. Namun, kehadirannya menghiasi monitor televisi Indonesia dalam menyampaikan virus positif dengan pesan-pesan yang disampaikan melalui tayangan programnya seolah telah menjadikan NET.TV sebagai stasiun televisi yang profesional dan sangat fenomenal yang program-programnya mampu menghipnotis para penikmat program-program televisi. Mulai dari tingkah polah Sarah Sechan dalam program talk show yang diambil dari namanya sendiri “sarah sechan”. Bintang-bintang tamu yang di undang dalam acara ini pun banyak memberikan inspirasi dan motivasi di samping hiburannya. Selain itu, program lain yang membuat para penikmat program televisi tak mampu untuk melirik program televisi lain adalah progran “The Comment”. Tingkah kocak dari duo presenter kondang yang sudah berpengalaman dalam dunia presenting menjadi ikon utama dalam suksesi program “The Comment”. Danang dan Darto merupakan presenter yang sudah berpengalaman karena sebelum menjadi host atau presenter di televisi, namanya sudah malang melintang di dunia broadcast sebagai penyiar radio. Jadi tidak ada kesulitan bagi mereka untuk membawakan sebuah acara.
Namun, bagiku ada satu program yang lebih menginspiratif dan motivatif untuk bangsa Indonesia terutama untuk kaum muda seperti saya, Lentera Indonesia nama programnya. Sebuah program yang memberikan inpirasi dan motivasi terkait dengan semangat anak-anak muda bangsa indonesia dalam mendedikasikan dirinya untuk kemajuan bangsa. Menjadi relawan untuk meningkatkan pendidikan bangsa adalah menjadi tujuan anak-anak muda ini dalam turun langsung mengabdikan diri ke dunia pendidikan. Melalui Lembaga-Lembaga yang peduli dengan pendidikan Bangsa seperti Program Indonesia Mengajar yang merupakan program yang didirikan oleh seorang anak Bangsa yang yang berprestasi, Anis Baswedan.
Anak-anak muda ini di kirim ke pelosok-pelosok negeri untuk menjadi volunteer pendidikan di sekolah-sekolah pelosok di perbatasan negeri. Mereka di kirim untuk mengabdikan diri selama satu tahun untuk membantu pendidikan siswa yang bersekolah di wilayah pelosok yang mana banyak kekurangan tenaga pengajar karena letak geografis yang jauh sehingga bentuk pelayanan yang diberikan pemerintah untuk wilayah pelosok terkadang sangat memprihatinkan. Ketidakmerataan pembangunan menjadi cermin ketidak adilan pemerintah terhadap wilayah pelosok dan perbatasan, sehingga tidak sedikit warga yang tinggal di pelosok lebih tergiur untuk mencari sumber kehidupan ke wilayah tetangga dibandingkan di wilayah sendiri.
Salah satu episode Lentera Indonesia yang sangat menyentuh sanubari saya adalah pada episode tentang “Balada Tentang Maya Dan Mata Sang Muda”. Dalam episode ini, anak bangsa yang beruntung mengabdi di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia adalah wanita kuat dan hebat, Ariani namanya. Ariani mengabdi untuk kemajuan pendidikan bangsa di wilayah Sedoyan Sambas, Kalimantan Barat dan ini merupakan wilayah perbatasan langsung anatara indonesia dan Malaysia. Saat menyaksikan episode ini, sebagai pemuda saya merasa sangat malu dengan pencapaian-pencapaian yang telah dilakukan Ariani dalam membantu membangun semangat belajar anak-anak perbatasan agar tetap semangat dalam meraih cita-cita. Semangat itu telihat sekali dari langkah demi langkah yang dilakukan setiap waktu. Tenang dan sabar dalam menghadapi dan memberikan pelajaran kepada anak-anak perbatasan begitu terlihat dari raut muda wanita kuat ini, Ariani.
Ariani, atau yang lebih akrab disapa Ani mejadi guru bantu di SDN 2 Sendoyan, Kalimantan Barat. Sebagai guru bantu, beban yang harus dipikul oleh Ariani cukup berat yaitu dia harus menguasai pelajaran-pelajaran yang diajarkan di SDN 2 Sendoyan tersebut. Mulai dari Bahasa Inggris, IPA, PKN, Bahasa Indonesia dan lain-lain. Namun, bagi saya, beban terberat yang di pikul oleh Ariani bukan lah masalah pelajaran yang diberikan melainkan tanggung jawab dalam memberikan inspirasi dan motivasi kepada anak-anak pebatasan dalam meraih cita-cita mereka melalui dunia pendidikan. Selama satu tahun Ariani harus menyebarkan virus inspirasi kepada anak bangsa yang berada di perbatasan untuk semangat dan terus belajar demi mencapai cita-cita yang diharapkan.
Maya, adalah salah satu cermin anak perbatasan yang berada di wilayah sendoyan. Maya merupakan anak dari Ibu yang memiliki kecacatan di penglihatannya. Mata sang ibu buta tidak bisa melihat akibat penyakit yang di deritanya beberapa tahun  silam. Saat sesi penyampaian cita-cita dari para siswa, Maya memiliki cita-cita mulia yaitu ingin jadi Dokter Mata. Ia terinspirasi dari ibunya yang mengalami kebutaan sehingga menginspirasi maya untuk menjadi dokter mata agar bisa membantu menyembuhkn penyakit yang di derita sang ibu.

Cerita di atas merupakan potongan-potongan episode dari program yang inspiratif, Lentera Indonesia. Masih banyak episode-episode yang luar biasa yang memberikan stimulus dalam diri untuk semakin peduli terhadap kemajuan bangsa indonesia. Harapan saya, semoga dengan adanya program ini semakin banyak anak muda yang bisa mendedikasikan dirinya untuk mengabdi dan menjadi aktor pembangunan bangsa, termasuk saya. Mudah-mudahan memiliki kesempatan untuk ikut turun tangan dalam memajukan bangsa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar